Selasa, 20 Oktober 2015

Perusahaan Yang Menguasai Industri Mainan Indonesia

Pemerintah mengungkapkan bahwa dari puluhan perusahaan produsen mainan di Indonesia, yang terbesar adalah PT Mattel Indonesia. "Semuanya itu ada 44 perusahaan," kata Direktur Industri Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian, Ramon Bangun. Menurut data Kementerian Perindustrian, dari 44 produsen mainan, ada 13 perusahaan asing dan 31 perusahaan lokal. Dari puluhan negara tersebut, ada beberapa perusahaan yang menjadi "pemain besar" dalam industri mainan Indonesia dan mayoritas merupakan perusahaan.

Misalnya, PT Mattel Indonesia yang mempunyai perkiraan penjualan sebesar US$20 juta, PT Lung Cheon Brothers Industrial US$10 juta, PT Dada Indonesia sebesar US$10 juta, dan PT Aurora International Indah mencapai US$8 juta. Namun, ada juga perusahaan lokal yang juga besar potensi penjualannya, seperti PT Jakarta Tunggal Citra yang sebesar US$7 juta, PT Royal Puspita US$5 juta, dan PT Sun-Indo Adipersada sebesar US$5 juta. "Perusahaan yang besar itu perusahaan asing. Perusahaan yang lokal tidak terlalu besar. Perkiraan penjualan kan menggambarkan produksinya," kata dia.

Amerika jadi pemasok mainan terbesar dari Indonesia Menurut data kementerian, nilai ekspor mainan pada 2012 sebesar US$326,485 juta. Lima negara terbesar yang memasok mainan dari Indonesia adalah Amerika Serikat (US$165,605 juta), Inggris (US$36,72 juta), Jepang (US29,591 juta), Prancis (US26,72 juta), dan Belanda (US19,937 juta). "Yang paling besar itu boneka. Mayoritas 44 perusahaan itu ekspor ke perusahaan induknya, seperti Mattel yang ekspor ke Amerika," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar