Rabu, 21 Oktober 2015

Proses Panjang Pembuatan Tomica Avanza Veloz

Tomica merupakan salah satu merek replika mobil (diecast) yang populer di kalangan penghobi diecast selain Hot Wheels. Dalam pembuatannya, setiap diecast harus mengantongi izin resmi dari para produsen pemilik desain mobil aslinya. Selain Hot Wheels dan Tomica, di Indonesia juga ada beberapa merek lain yang menjual barang serupa, yakni Jada Toys, Aoshima, Maisto, M2Machines, dan Greenlights.

Namun tahukah Anda bahwa setiap diecast yang diproduksi perusahaan manapun harus memiliki izin resmi dari para produsen mobil aslinya? Dikutip  dari situs Takara Tomy dan forum Kaskus Tomica Club, Sabtu (14/2/2015), berikut ini adalah tahapan pembuatan diecast Tomica Toyota Avanza oleh Takara Tomy. Seri diecast Tomica Toyota Avanza dapat dibilang unik karena produk itu merupakan kali pertama Tomica meluncurkan replika dari mobil yang hanya beredar di kawasan ASEAN yang notabene adalah mobil produksi Indonesia. Desainer yang diutus Tomica untuk membuat replika mobil sejuta umat itu adalah Takuya Yamamoto.

Karena Avanza tak dipasarkan sampai di Jepang, Takuya rela berpergian jauh ke Indonesia hanya untuk mengamati detail bentuk Toyota Avanza yang akan dibuat menjadi diecast.  Selain dengan cara memotret langsung, Takuya juga mendatangi pabrik Astra Mobil di daerah Karawang, Jawa Barat. Setelah mengamati dengan teliti baik dari segi eksterior, interior hingga bagian-bagian terkecil, Takuya mulai membuat desain dasar. Nantinya, desain itu harus disetujui oleh pihak Takara Tomy selaku pemilik merek Tomica dan Toyota selaku pemilik desain asli Avanza.

Perizinan
Namun untuk mencapai kesepakatan antara dua pihak itu bukanlah proses yang mudah. Takuya harus melakukan revisi desain beberapa kali hingga semua pihak setuju. Lamanya proses hingga suatu desain diecast jadi bukan tanpa alasan. Karena merupakan mainan yang juga menyasar segmen anak-anak, Takara Tomy ingin diecast produksinya aman dengan mengurangi semaksimal mungkin sudut-sudut tajam pada produknya. Sedangkan pihak produsen mobil biasanya ingin replika dari mobil buatan mereka dibuat semirip mungkin.

Setelah desain diecast Toyota Avanza disetujui oleh Takara Tomy dan Toyota, Takuya kemudian membuat rancangan itu ke dalam lembar cetak biru untuk diberikan kepada pabrik Tomica Vietnam dan Toyota sekaligus sebagai tanda persetujuan bahwa Toyota Avanza boleh dibuat replikanya untuk Tomica. Setelah pabrik Tomica Vietnam menerima desain dari Takuya, desain itu disusun ulang dengan aplikasi tiga dimensi di komputer. Jika desain pra-produksi telah siap, proses selanjutnya adalah mencetaknya pada media tanah liat yang kemudian dicat.

Purwarupa dari tanah liat digunakan dalam tahap uji  test-shot  untuk mengetahui kekurangan yang mungkin masih ada. Setelah sempurna, barulah diecast  Toyota Avanza diproduksi secara massal. Bukan secara utuh, melainkan dicetak perbagian sendiri-sendiri. Dalam proses perakitannya, diecast Tomica masih dirakit dengan tenaga manusia secara manual. Orang yang bertugas merakit akan melakukan penyatuan bagian demi bagian secara teliti. Tahapannya adalah menyusun interior dan roda pada bagian sasis serta memasang kaca pada bagian bodi. Setelah terpasang rapi, dua bagian itu disatukan dengan mesin pres sebelum akhirnya dikunci dengan sekrup.

Tahap akhir dari pembuatan diecast Tomica Toyota Avanza adalah proses quality control. Pada tahap ini, dilakukan pengecekan pada kelancaran roda, kerapian cat serta memastikan tak ada bagian yang dapat melukai kulit manusia. Tak tanggung-tanggung, manajer Tomica Vietnam bahkan turun langsung untuk melakukan pekerjaan itu. Setelah proses kontrol selesai, barulah diecast itu dimasukkan kedalam wadah dan didistribusikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar